Rabu, 21 Desember 2011

MissTechcommunication

Jaman sekarang sudah banyak banget alat2 komunikasi. Kita bisa melakukan komunikasi dengan seluruh manusia di penjuru dunia dengan gampang dan murah. Beda sama 10 tahun lalu dimana hal tersebut baru2 mulai gencar2nya. Selain itu juga kita bisa melakukan komunikasi dengan jumlah audience yang sangat banyak dalam waktu berbarengan, alias arisan rame-rame.
Semua ingin berbicara, semua ingin menjadi yang paling didengar.
Manusia pasti ada sedikit sifat narsis n exhibisionis yang dimana kalau dipadu dengan teknologi akan membentuk perilaku-perilaku menyimpang, antara lain kecenderungan untuk oversharing. Bahkan Foursquare juga membuat Oversharing badget, dimana elo check-in di setiap tempat dimana loe sedang berada, alias laporan terus, maka akan mendapatkan badget tersebut.
 
Salah satu efek samping dari ketagihan semua ini adalah menjadi punya dunia sendiri, tidak peduli dengan sekitar, sifat autis, alias sibuk dengan bbnya sendiri. Di dalam mobil orang skrg kalau lagi berkendaraan enggak ngeliat-ngeliat ke luar lagi, tapi fokus ama blackberrynya terus.
Yang menjadi berbahaya adalah kalo sedang nyetir tapi kita tetep sibuk ama BB kita.
Ngetwit waktu lagi macet di mobil itu adalah pembunuh waktu yang paling ampuh. Tapi kebiasaan ngetwit sambil nyetir bisa menjadi pembunuh nyawa paling ampuh juga. So, be wise!
Contoh dari sistem komunikasi level baru ini pada masa sekarang yang populer adalah Blackberry Messenger dan Twitter. Dari masing-masing tersebut terdapat semacam penyimpangan yang bisa terjadi. Coba kita lihat dibawah ini:

Blackberry Messenger

Broadcast Message
BB broadcast ini the ultimate ngeganggu banget kalau misalnya enggak dipergunakan dengan bijak. Trend yang terjadi adalah banyaknya broadcast message gak penting, dari hoax yang sama sekali gak bisa dipercaya sampai “maaf test contact, baru upgrade bb” yang maksudnya pamer atau apa enggak tau.
Beberapa jenis perilaku broadcast message yang menyimpang:
1. Broadcast message iklan
Atau lainnya yang berulang-ulang. Sekali dua kali sih gak masalah tapi kalau tiap hari di jam dan waktu yang hampir selalu sama, jadi kaya alarm aja tuh.
2. Broadcast message hoax
Lingkaran setan broadcast message yang gak habis-habis. Satu broadcast mengenai berita hoax, lalu dia sadar dan broadcast lagi bilang ternyata itu hoax dan minta maaf, lalu kemudian ada orang lain yang menimpali dengan broadcast kalau ngirim-ngirim broadcast gak penting lewat broadcast bbm itu sangat ngeganggu, dimana dia sendiri menjadi bagian dari type orang yang menggangu. Well, the main point is: they’re all annoying!
3. Gonta ganti profile pic BB
Dia adalah penguasa list Recent Updates, selalu berada di paling atas karena tiap 10 menit sekali ganti profile pic. Dari dia sedang ngapain saat ini, sampai koleksi foto-fotonya sengaja di masukin ke memory BBnya supaya bisa dipasang di profile pic, semua ditunjukkan, berharap orang akan kirim komentar mengenai fotonya tsb. Biasanya yang seperti ini apabila orang tersebut:
  1. Baru potong rambut, mau pamerin rambutnya yang baru.
  2. Atau baru punya hidung/dagu baru yang harganya mahal huehuue.
  3. Baru punya anak, apalagi bayi. Mau menjadi ibu dari bayi terlucu di group circlenya. Semakin lucu anaknya semakin sering di post.
  4. Pamer motor/mobil barunya.
  5. Bersifat enggak punya pendirian mengenai identitas dirinya.
4. Penggunaan karakter aneh dalam contact name
Buat orang yang sudah diatas 25 tahun, bekerja mandiri dan mempunyai karir yang mapan, rasanya enggak banget kalau contact name BBMnya pake karakter atau Greek symbols atau apapun yang aneh-aneh yang tersedia di BBnya. Soalnya ini sangat membuat repot kalau contact BBMnya ada banyak dan harus mencari nama dengan cara mengetik langsung, sering enggak muncul. Akhirnya yang harus dilakukan adalah scroll terus kebawah sampai ketemu lalu rename contact namenya dengan yang lebih bener dan ‘type search friendly’. Ini ribet banget asli….
5. Oversharing status BB
Ini sejenis dengan yang suka gonta ganti profile pic, tapi ini gonta ganti status. Kita bisa tahu kehidupannya dia hanya dari status updates bbnya, dari yang laporan tiap jam lagi ngapain aja sampai yang berantem sahut-sahutan ama pacarnya di status BB. Kita semua jadi penonton.
6. Pembajakan Blackberry
Ini adalah proses pengambilalihan BB ketika si empunya lagi lengah atau gak ngeh, lalu menuliskan hal-hal yang mungkin dianggap lucu terus di broadcast. Oke… awalnya sih lucu, tapi lama kelamaan kalau seperti itu terus dan diulang-ulang, yang ada malah annoying dan gak lucu lagi.
7. Gambar-gambar dari groups
Punya BB Group emang seru banget, bisa ngobrol ngabisin waktu dengan banyak orang sekaligus. Tapi harus inget-inget juga, kalau ada group temen-temen kampus, terutama yang cowo-cowo semua yang demen posting picture di group. Sering tiba-tiba di Media Gallery kita muncul gambar-gambar yang aneh-aneh yang bisa berbahaya keliatan orang lain terutama pacar. Salah-salah kalau lagi ada razia terhadap content tertentu, misalnya content porno artis, loe jadi kena pasalnya tuh. Jadi pinter-pinter ngecheck terus atau ngatur settingannya.

Twitter

Revolusi komunikasi yang paling mantep menurut gue. Penemuan terhebat setelah email. Buat yang enggak menggunakan Twitter rasanya kaya ada bagian dari dunia ini yang terlewat dan menjadi sesuatu yang essensial.
Kalau kita berbicara di Twitter, maka kita bicara konteks
Dari situ juga karena digunakan secara massive maka terjadi banyak penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
1. RT Abuser
Entah salah kaprah atau entah apa, yang pasti penggunaan RT yang tidak pada tempatnya banyak dilakukan orang. Penjelasan untuk ini udah banyak dijelaskan di internet-internet lainnya.
 
Ibaratnya kaya percakapan email kamu dijawab dengan forward to all contacts, bukan dengan reply to sender.
Kalau menurut saya pribadi, kenapa RT abuser itu menggangu:
  1. Bisa ngotorin timeline, dalam artian, percakapan antara satu orang dengan lainnya yang di RT membuat timeline followersnya berisi twit gak sesuai konteks. Hal ini bisa menyebakan terjadinya unfollowers. Ya emang, “kalau enggak suka ya unfollow saja…”. Tapi ini tidak hanya masalah angka jumlah followers yang kamu punya di Twitter. Ini juga menandakan bahwa dalam hal urusan public opinion sharing kamu belum bisa membuat banyak orang mengikuti pandangan kamu mengenai suatu hal. Suatu nilai yang rasanya lumayan berharga pada masa ini dengan revolusi cara komunikasi manusia.
  2. Mengurangi jumlah karakter yang bisa ditulis. Lebih baik gunakan reply dan ditandai dengan re:topikpembicaraan atau #topikpembicaraan.
  3. RT bisa fatal kalau ada pembicaraan orang di Twitter yang ditujukan untuk lingkup tertentu, bukan yang lebih luas. Sehingga apabila pembicaraan sensitif tersebut di RT dan bisa dibaca oleh seluruh followers orang yang ngeRT, maka hal itu bisa menjadi salah.
@iLoveRT : @misternut ngapain loe weekend?
@misternut: @iLoveRT ke Bali nih, ada bachelor party temen gue. Sabtu flight pagi minggu sore pulang.
@iLoveRT: Njritt! Asik banget loh, gak ngajak2! >: RT @misternut: @iLoveRT ke Bali nih, ada bachelor temen gue. Sabtu flight pagi ming
@indra: @misternut bro, loe ke Bali? Baca email gue yah. Tq
Jadi ceritanya si misternut ini bilang ama kantornya gak bisa masuk soalnya musti jagain bokapnya di rumah sakit. Jadi minta ijin hari itu enggak masuk karena mau menghadiri sebuah potensi party terdebest seumur hidupnya. Jadi dia terpaksa berbohong supaya bisa jalan rencananya.
Nah, si iLoveRT ini adalah orang yang rasanya punya Ubertwitter atau twitter client lainnya yang gak ada tombol reply, tombolnya cuma Retweet dan Send doang. Jadi semua conversationnya dijawab pake retweet.
Akibatnya ketika misternut ngejawab tweetnya dan di RT oleh iLoveRT, bossnya si misternut, yaitu Indra ngebaca dan tau apa yang terjadi. Setelah itu Indra ngirim email berisi list kerjaan yang musti dikelarin sebagai pengganti hari bolosnya. Semua jadi kacaw balaw hanya karena penggunaan RT yang salah!
2. Timeline Flooding
Ngetwit secara simultan dalam waktu yang berdekatan bisa membuat timeline jadi banjir oleh twit kamu. Bagi sebagian orang hal ini bisa menggangu, meskipun sebenarnya tidak terlalu masalah selama isi twit satu dengan lainnya masih dalam konteks yang sesuai. Tidak random twits, karena akan menjadi spam.
3. Mention Flooding
Mungkin kasus ini buat banyak orang masih belum familiar atau belum pernah kejadian. Tapi gue pernah mengalami hal ini. Jadi pernah ada kuis yang dilakukan oleh portal berita melalui Twitter, dimana siapa yang paling banyak ngeRT twit tersebut akan mendapatkan hadiah menarik. Portal berita tersebut mempunyai ribuan followers yang mengRT setiap twit yang dikeluarkan oleh portal tersebut. Celakanya, nama gue pernah di mention dalam twit tersebut, dijadikan sebagai salah satu judul berita dengan ada mention nama gue. Alhasil, ribuan orang ngeRT twit tersebut yang ada nama guenya, sehingga di timeline gue warnanya jadi kuning semua (btw gw make UberTwitter). Hal itu berlangsung sampai 5 hari. Yang bikin bete adalah kalau temen-temen gue sendiri yang mention nama gw jadi keselip diantara ribuan twit mention yang isinya sama semua.
4. Trending Topics Explanation
s
Bagi yang makai UberTwitter, bisa dengan mudah mengganti explanation trending topics. Terutama apabila salah satu trending topicsnya dari Indonesia aja, udah deh, trending topics yang lain pasti explanationnya tercemar. Jadi di ganti-ganti, sok-sok dihubung2kan dengan TT yang dari Indonesia dsbnya. Tapi dasar banyak juga yang malah nulis disitu “Udah dong, jangan bikin malu negara sendiri, ganti2 trending topics. Ini memalukan tau!”. Yup. We know that.
 
5. Penggunaan Trending Topics Dengan Bijak
Trending topics dilihat seluruh Twitterverse. Dan terjadinya trending topics emang diluar kendali kita. Kalau ada satu hal yang dibicarakan banyak orang dalam waktu yang bersamaan, maka akan menjadi trending. Dan trending biasanya terjadi pada saat orang merasakan hal yang sama. Yang paling aneh pernah terjadi yang gue lihat adalah ketika tim Piala Thomas Indonesia kalah lawan China, di trending topics ada tulisan Wasit Goblok, yang artinya orang Indonesia ngerasa timnya kalah karena Wasitnya Goblok uhhuhue entah bener atau enggak, tapi hal itu bikin gue ketawa sekaligus merasa miris.
 
Tapi gak ada yang pernah ngalahin Peterporn sebagai TT.
6. Isi dari Trending Topics yang berulang-ulang
  • Wah, #Peterporn jadi TT… gila!!
  • Hhuehueuhe ngakak gue Peterporn jadi TT. Hhuahua RT @chazz Heeh apa sih kok Peterporn jadi TT.
  • Gilaaaa masa trending topicsnya nomor satu Peterporn sih, worldcup kalah!
 
Ya udah lah ya… jadi trending topic karena hal-hal yang kaya gitu. Inti pembicaraannya gak keliatan, cuma hebohnya doang yang ada.
7. Follow Back
Ini yang sampai sekarang gue enggak ngerti, pertama apa untungnya buat gue kalau seseorang suruh followback kalo tujuannya cuma buat nambahin angka followersnya dia. Yang ada salah-salah follow orang malah jadi merusak timeline.
Yah kurang lebih begitulah dari hasil observasi gue selama ini. Tulisan ini bukan mengartikan bahwa gue ngerti dan melaksanakan semuanya dengan benar. Ini adalah hal-hal yang gue temuin dalam kehidupan sekitar gue, dan mungkin juga gue melakukan dari apa yang gue tulis ini.

0 komentar:

Posting Komentar